Berdasarkan dari sebuah hasil penelitian, menunjukan bahwa kulit buah apel mengandung banyak zat lilin yang dikenali dengan sebutan sebagai asam ursolat. zat tersebut tenyata mampu meningkatkan pertumbuhan otot-otot dan menekan atrofi otot pada hewan tikus yang telah dijadikan sebagai percobaan. Hasil dari penelitian tersebut kemungkinan besar akan terjadi juga pada otot-otot manusia.
Kulit apel juga mengandung quercetin zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan yang mampu mencegah berbagai macam penyakit. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya apel, buah yang memiliki quercetin. Itu berarti apel mampu menyediakan antioksidan setara 1.500mg vitamin c dari ekstrak apel segar apel ukuran medium.
Kulit apel memiliki kandungan mineral seperti kalsium, kalium, dan fosfor, yang fital bagi kesehatan tubuh. Manfaat tersebut mencakup kesehatan terkecil seperti kesehatan gigi hingga kesehatan jantung bisa terlindungi berkat kulit apel.
Kulit buah apel diketahui juga mampu mengurangi dan membakar lemak pemicu obesitas, kadar gula darah (pemicu penykit Diabetes), kolesterol, dan trigliserida dalam tubuh manusia. Maka dari itu, sudah tidak mengherankan jika manfaat dari kulit apel kerap dijadikan sebagai bahan pengobatan herbal untuk otot dan gangguan metabolisme seperti penyakit diabetes (kencing manis).
Kulit apel bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diabetes. Kandungan zat alami asam ursolat pada kulit apel mampu meningkatkan pembakaran kalori otot rangka dan lemak coklat untuk meningkatkan pembakaran kalori. Efek pembakaran kalori ini berarti mencegah obesitas, pra-diabetes dan hati berlemak sehingga mengurangi resiko atau mencegah penyakit diabetes. Manfaat kulit apel dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan flavonoid pada ekstrak kulit apel mampu menghambat ACE. ACE adalah enzim yang memicu terjadinya hipertensi.
Berikut kandungan Kulit buah apel:
Antioksidan
Kulit apel dikemas dengan phytochemical kuat seperti flavonoid dan asam fenolat yang membantu tubuh melawan kerusakan sel dalam tubuh. Makanlah apel dengan kulit dan Anda mendapatkan keuntungan dari senyawa yang disebut triterpenoid yang membantu melawan kanker, seperti kanker hati, usus besar dan payudara.
Serat
Kulit apel mengandung serat larut dan tak larut, dimana jumlah serat didalamya sekira dua-pertiga dalam sebuah apel. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, dari menurunkan kolesterol, sampai membantu pencernaan dengan menawarkan rasa kenyang untuk mengontrol berat badan. Ukuran rata-rata sebuah kulit dengan kulit yang mengandung 4,4 gram serat dan Anda akan kehilangan setengahnya jika Anda mengupas kulitnya.
Vitamin
Sebuah kulit apel sarat dengan vitamin A, yang menawarkan penglihatan mata terus sehat dan peningkatan pertumbuhan sel, dan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan terjaga dengan baik. Di samping itu, buah apel juga meningkatkan produksi kolagen yang bermanfaat untuk kulit terus sehat, mengandung vitamin K yang membantu pengentalan darah, dan kandungan folat yang sangat berguna untuk tubuh dalam pembentukan sel-sel baru.
Mineral
Menurut penelitian, kulit apel merupakan sumber mineral yang penting, termasuk kalsium, kalium, dan fosfor. Kalsium dan fosfor mempromosikan tulang dan gigi terus kuat, sedangkan kalium mendukung sel, jantung dan fungsi pencernaan terus sehat.
Kulit apel juga mengandung quercetin zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan yang mampu mencegah berbagai macam penyakit. Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya apel, buah yang memiliki quercetin. Itu berarti apel mampu menyediakan antioksidan setara 1.500mg vitamin c dari ekstrak apel segar apel ukuran medium.
Kulit apel memiliki kandungan mineral seperti kalsium, kalium, dan fosfor, yang fital bagi kesehatan tubuh. Manfaat tersebut mencakup kesehatan terkecil seperti kesehatan gigi hingga kesehatan jantung bisa terlindungi berkat kulit apel.
Kulit buah apel diketahui juga mampu mengurangi dan membakar lemak pemicu obesitas, kadar gula darah (pemicu penykit Diabetes), kolesterol, dan trigliserida dalam tubuh manusia. Maka dari itu, sudah tidak mengherankan jika manfaat dari kulit apel kerap dijadikan sebagai bahan pengobatan herbal untuk otot dan gangguan metabolisme seperti penyakit diabetes (kencing manis).
Kulit apel bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diabetes. Kandungan zat alami asam ursolat pada kulit apel mampu meningkatkan pembakaran kalori otot rangka dan lemak coklat untuk meningkatkan pembakaran kalori. Efek pembakaran kalori ini berarti mencegah obesitas, pra-diabetes dan hati berlemak sehingga mengurangi resiko atau mencegah penyakit diabetes. Manfaat kulit apel dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kandungan flavonoid pada ekstrak kulit apel mampu menghambat ACE. ACE adalah enzim yang memicu terjadinya hipertensi.
Berikut kandungan Kulit buah apel:
Antioksidan
Kulit apel dikemas dengan phytochemical kuat seperti flavonoid dan asam fenolat yang membantu tubuh melawan kerusakan sel dalam tubuh. Makanlah apel dengan kulit dan Anda mendapatkan keuntungan dari senyawa yang disebut triterpenoid yang membantu melawan kanker, seperti kanker hati, usus besar dan payudara.
Serat
Kulit apel mengandung serat larut dan tak larut, dimana jumlah serat didalamya sekira dua-pertiga dalam sebuah apel. Serat memiliki banyak manfaat kesehatan, dari menurunkan kolesterol, sampai membantu pencernaan dengan menawarkan rasa kenyang untuk mengontrol berat badan. Ukuran rata-rata sebuah kulit dengan kulit yang mengandung 4,4 gram serat dan Anda akan kehilangan setengahnya jika Anda mengupas kulitnya.
Vitamin
Sebuah kulit apel sarat dengan vitamin A, yang menawarkan penglihatan mata terus sehat dan peningkatan pertumbuhan sel, dan vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan terjaga dengan baik. Di samping itu, buah apel juga meningkatkan produksi kolagen yang bermanfaat untuk kulit terus sehat, mengandung vitamin K yang membantu pengentalan darah, dan kandungan folat yang sangat berguna untuk tubuh dalam pembentukan sel-sel baru.
Mineral
Menurut penelitian, kulit apel merupakan sumber mineral yang penting, termasuk kalsium, kalium, dan fosfor. Kalsium dan fosfor mempromosikan tulang dan gigi terus kuat, sedangkan kalium mendukung sel, jantung dan fungsi pencernaan terus sehat.
No comments:
Post a Comment